Si Pendulang Keuntungan di air keruh kegaduhan
Ia yang memercikkan bara kebencian ke matamu
penguasa yang bermahkotakan buih-buih lautan
kelebat nafsu birahi para politisi mengarungi langit kekuasaan
Angin kebencian di kampungku sedang bertebar
Bara permusuhannya berkobar-kobar
Lancang kuning
O lancang kuning Si Kapal Layar
Atas nama itu berlayarlah para petualang
menelusuri setiap lekuk tubuh lautan
Angin kencang berhembus ketika senja
mengingatkanku bahwa hujan segera tiba
Dedauanan kering dihembus angin senja
berderai hingga jauh di sepanjang jalanku
redamlah nyala api pada wajah rembulam
karena purnama tak pernah bersinar lama
Tiga musim telah kujalani
dalam bayang-bayang masa silam
Kulukiskan kata-katamu itu laksana sebutir mutiara
sekali pun engkau hidup terbenam di dalam lumpur yang hina
Komentar Terbaru