Kutapaki Pelataran-Mu (4)
oleh edi sst
Menapaki pelataran-Mu
di raudah tak kutemukan selendang bidadari
Kutapaki Pelataran-Mu (3)
Di shafa-marwa dan batu-batu hitam
Kutapaki Pelataran-Mu (2)
Kugandeng tangan lilimu perlahan
Kutapaki Pelataran-Mu (1)
Panggilan-Mu
Membuat batu-batu tersedu
Angin gurun berbalik memburu
Menonton Sendratari Ramayana
Kelebatan selendangmu menghantam wajah hitamku
Bayang-bayang Tanpa Kenang
Bayang-bayang pun tanpa kenang
Setelah kutikam rembulan
Sepasang Mata Berbinar Liar
Bersama diri yang pecah
Di sampingku memanjang sebuah lorong
Di Sudut Itu Aku Terpaku
Narasi Kaktus Berduri
Kau kirimkan kurma gurun
Dan sebuah kaktus berduri
Lalu, kau tak bicara lagi
Sebuah Jendela dan Jalan Simpang
Angin gurun terus menyayat-nyayat
Menebar bau harum jiwamu yang pecah
Komentar Terbaru