Senyum mentari menyita senja di ujung Gunung Paras. Menyinari lembah antiklin Karangsambung yang merona nan perkasa. Di Bukit Brujul, ku lihat awan biru berarak.
"Riuh angin yang berhembus
Seakan mesra menyentuh telingaku
Menyajikan panorama yang asri
Membuat mata tak ingin berkedip
Kaki yang tak ingin terasa kaku
Di tengah tidurnya mentari
Terlelap mengusung cita dan mimpi
Dalam semangat jiwa yang menyimpan api
Tuk ku kobar di fajar pagi
Oh, mentari
kalau mudik
simpanlah badik
kalau kembali
jangan lupa pamit
PENGEMBARA MALAM
Angin menembus tubuh malam
Komentar Terbaru