Di tengah tidurnya mentari
Terlelap mengusung cita dan mimpi
Dalam semangat jiwa yang menyimpan api
Tuk ku kobar di fajar pagi
Oh, mentari
Salahkah bila ku bermimpi
Bagai penyair dengan sejuta puisi
Menyelipkan nama lewat emosi
Jangankan menggores di kertas putih
Di air pun kan ku ukir syair-syair indah
Dalam gemericik luapan hati
Hingga sampai di hulu sungai itu
Semangatku tak kan ku biarkan rapuh
Hanya karena embun yang kering
Kan selalu ku yakini
Aku pasti bisa meraih rona indah sang mentari
Yogyakarta, 20/09/2014
Komentar
Tulis komentar baru