Skip to Content

Puisi

Usai

terpasak

memasak

seringai

jeda

baku

usapi

keringi

peluh

berdarah dan berduri

Setegar mendung
menahan laju gerimis menderai
memburaikan lara
membiarkan debu-debu riang berjingkrakan
sebelum datang sayup dipelupuk mata

CEMARA SENJA

Cemaraku cemara indah
alunanmu menggelayu senda
lalu ketika cemara gugur kau Bunga
ke langit mana lagi ku goreskan canda??

Cemaraku cemara indah

menggantung duka

Di sayup mana lagi ku gantungkan duka ?
tentang rentah yang lama pergi sudah
yang derai hidupnya membenak dikepala
yang jerit sakit menjamur diusianya

Saat Hujan Turun di Mekkah (1)

Saat Hujan Turun di Mekkah (1)

Ads  

puisi : akhmad zailani

Mendadak hujan tumpah dari langit.tanpa isyarat.padahal cuaca terik.

Kubasuh ihram dengan air zam-zam

Kubasuh ihram dengan air zam-zam

:: (alm) mama hj sabariah

tidak

selagi mampu berkata tidak

mengapa tak katakan saja tidak

toh tak seorangpun berani berkata tidak

ketika datang amp;op isi dolar

Kisah Songgok dan Dalang

Songgok

songgok menepis diantara reruntuhan kisah nyata

menganggap selalu sama tapi wujud tak serupa

bukan aku tak sanggup

bukan aku tak sanggup melainkan aku  takut tuk berperi

kadang aku merah kau berkata putih

sudah lah jika memang kau baik baikkan jiwa ini

puisi

pembicaraan yang aneh

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler