terpasak
memasak
seringai
jeda
baku
usapi
keringi
peluh
Setegar mendung menahan laju gerimis menderai memburaikan lara membiarkan debu-debu riang berjingkrakan sebelum datang sayup dipelupuk mata
Cemaraku cemara indah alunanmu menggelayu senda lalu ketika cemara gugur kau Bunga ke langit mana lagi ku goreskan canda?? Cemaraku cemara indah
Di sayup mana lagi ku gantungkan duka ? tentang rentah yang lama pergi sudah yang derai hidupnya membenak dikepala yang jerit sakit menjamur diusianya
Saat Hujan Turun di Mekkah (1)
Ads
puisi : akhmad zailani
Mendadak hujan tumpah dari langit.tanpa isyarat.padahal cuaca terik.
Kubasuh ihram dengan air zam-zam
:: (alm) mama hj sabariah
selagi mampu berkata tidak
mengapa tak katakan saja tidak
toh tak seorangpun berani berkata tidak
ketika datang amp;op isi dolar
Songgok
songgok menepis diantara reruntuhan kisah nyata
menganggap selalu sama tapi wujud tak serupa
bukan aku tak sanggup melainkan aku takut tuk berperi
kadang aku merah kau berkata putih
sudah lah jika memang kau baik baikkan jiwa ini
pembicaraan yang aneh
Komentar Terbaru