Skip to Content

Februari 2011

Sejarah Sastra Indonesia: Sastra Melayu-Tionghoa dan Nasionalisme

Sastra Melayu-Tionghoa dan Nasionalisme

Oleh: Irwansyah

Kesusastraan Indonesia modern tetap dianggap baru muncul setelah Perang Dunia I berakhir dengan berdirinya Balai Pustaka pada tahun 1917. Balai Pustaka nama populer dari Kantor Bacaan Rakyat (Kantoor voor de Volkslectuur) yang sebelumnya bernama Komisi Bacaan Rakyat (Commisie voor de Inlandsche School en Volkslectuur) yang didirikan pada tahun 1908.

kristal tak berdosa

ia yang cantik

ia yang berkilau

membuatku ingin mendapatkannya

tapi sayang ternyata ia penuh dengan noda

 

ia yang menggoda

si hijau yang bunuh diri

Dia datang dan selalu datang. menyanyat kulitku dengan lembut dan melindasi tubuhku dengan sentuhan yang halus. aku terdiam menikmatinya dengan kesesatanku. Tubuhku yang meliuk dan membentuk gadis dengan jelas membuat mata yang di udara menatapku. Aku indah dengan balutan hijau bajuku. Aku cantik dan mereka yang melihatku histeris. Histeris dengan keadaanku kini.

Mahasiswa Indonesia di Mesir Kritik Pemerintah RI Lewat Puisi

TEMPO Interaktif, MADIUN - Untuk menyuarakan penderitaan mereka di tengah situasi Mesir yang masih mencekam, para mahasiswa asal Indonesia melakukan berbagai cara, termasuk memanfaatkan faslitas jejaring sosial melalui internet.

Drama Sunda: TIMAH (Ticengklak Manah)

Drama Sunda: TIMAH (Ticengklak Manah)

derideygorro.wordpress.com - Menceritakan tentang permasalahan antara dua keluarga.

Drama Sunda: Sisi Walungan

Drama Sunda: Sisi Walungan

citraresmi.4t.com - SISI WALUNGAN
Drama sunda ini ditulis oleh Saman Upi Supardi, Lingkung Seni Sunda Citraresmi.
***
PASOSORE DI HIJI TPSA. SURYAWINATA GEUS GUNTRENG DEUI JEUNG PAMAJIKANANA, PEDAH SULASTRI SOK REMEN NGOBROL DUAAN JEUNG PARLAN BANDAR BARANG LOAKAN.

SURYAWINATA :
BARI NGAMBEK
Pokona aing teu bisa narima. Mun perlu rek dipaehan sakalian !

kolektor sejati

Aku masih ingat
saat rumah rumah tersusun rapi
oleh tangan-tangan besi
yang kukenal kolektor sejati

Ini permainan khas orde baru
menjadikan tanah menjadi mainan
yang kan terjual laris laku

AKU SANG PENARI

Aku sang penari..

Menampakan gerak luka hati..

Tangis ratap anak duniawi..

Jadi penghibur dibalik topeng tipu diri..

 

Aku sang penari..

NUANSA RINDU

riuh gelak tawa asmara..
menari indah dalam alunan cinta..
sehingga ratap tangispun sirna..
bunga-bunga bahagia kembali beraroma..

merdu lagunya damaikan kalbu..
dikeheningan nuansa rindu..

Siapa Gerangan Dia

Siapa gerangan dia

Mawar terselip di lingkaran cahaya bulan

Dan bintang sekalipun tak berkutik

Di bawah pesonanya

Siapa gerangan dia



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler