Skip to Content

Januari 2012

Kami menanti kehancuran, untuk saatnya kau tata Tuhan

Ketika malam ini tiba, aku harus harus membicarakanya kepada siang nanti

bahwa kamu sudah tidak lagi congkak menguap dalam terik

Ketika embun mulai mekar, aku harus menyampaikannya kepada pohon

bahwa kesejukanmu membinasakan racun dalam dada yg selalu kami pupuk tiap harinya

Ketika matahari pagi mengawali kerjanya, aku harus memberitahukannya kepada burung

Senja Dikepulangan

Merekah sudah senja itu. Merah warnanya, menggiurkan. Andai saja ada buah semerah itu, dengan campuran kuning serta oranye yang pas, mungkin sudah beribu orang berusaha mengambilnya dari langit, dan tak segan-segan membuat langit kehilangan senja itu hanya demi memilikinya untuk diri sendiri.

Diam Lagi Merugi

Kepada yang berwenang

 

elektrik

Elektrik

 

Halilintar menyambar

Di ikuti hujan yang tak sabar

Membuat dunia getar

 

Gelombang-gelombang elektro

cukup bayangan

Jauh dalam perantauan,

Satu tujuan telah hilang,

bukan lagi cinta,

Hanya cita.

 

mantan kasih..

ijinkan aku,

Melangkah dalam bayangmu,

Berpegang cerita lalu.

Kuatkan aku tanpamu.

 

Ceritamu begitu indah,

Kau berikan rasa percaya,

Dan bisa kurasa.

Mungkin tak akan ada

TERLANJUR CINTA

Sungguh tak tahan lagi,

Sungguh tak kuasa lagi,

Tuk mendengarkan suara ombak dari batinmu,

Tanyalah pada hati ini,

Jika kau meragukan hati ini,

JATUH CINTA

Betapa senang,

Gembira,

Dan,

Rasanya ingin menyebrangi sebuah lautan,

Saat mendengar,

Sebuah ungkapan cinta darinya,

Yang begitu kuat dihati,

Akhir Cerita

Akhir cerita…

Sudah tertulis semua karangan indah ini

Terinspirasi dari tiap detik – detik waktu sang penyair

"Novel Suara" dari Kumpulan Status di Facebook

Penulis asal Hungaria, Gergely Teglasy mengklaim menjadi penulis novel Facebook pertama di dunia. Namun, Teglasy bukan menerbitkan sebuah novel bertema Facebook, tetapi hanya menulis novel yang isinya berasal dari "update status" yang dilakukannya hampir setiap hari.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler