Kota maha kaya. Katanya.
tapi tidak sedikit orangnya hidup serba sengsara
Di kolong jembatan, di tepi rel kereta, bahkan di bantaran sungai yang siapm hanyut kapan saja…..
Kokok ayam baru saja terdengar
Tapi bocah-bocah itu telah bergegas ke jalan raya
Dengan alat yang mereka punya
dan sebuah kantong permen
Salam Untuk Kekasihku ..
Katakan padanya teman ;
Aku mencintainya
Aku merindukannya
Aku menyayanginya
Aku membencinya.
Malam ini kamu telah melumat dan menelanjangi ruang gerak otak ku
"tiga langkah perlahan engkau maju"
BERNING
Laki – laki yang sendiri
Malam jadikanlah purnama
Menerangi langit serupa bintang – bintang
Jangan kau bunuh aku dengan sepi
Bakso itu Lemak
Oleh
Dezi Nusa Putri
Tak henti,dibalas,tak ada
Air mata yg tertahan tak henti bersuara
aku bebaskan tinja ke lubang closet
di rantau rebabnya lain lagi
Jendela Sastra
Komentar Terbaru