Skip to Content

Januari 2012

Di gejolak Di gairah yang membuai

Adalah kita
Di hamparan waktu yang panjang
Beramai-ramai, bersorak-sorai
Di tengadah di gairah yang membuai
Satu lagi telah usai
Kita jamahi selingkar surya dengan tanpa risai

AKU DARI BALIK KEMELUT AWAN GEMAWAN

Inilah cinta yang datang dari kemelut awan gemawan
Merangkak menuju singgasana cakrawala yang menawan
Menembang, menabur kasih di sepanjang jalan
Merintih, menuai luka di sekujur badan

kau dan kenyataan

kubuka lembar masa laluku

ku lihat coretan namamu yg ku buat dulu

ku ingat disaat kau hadirkan hatimu untukku

kuingat canda tawa yang kau buat untukku

NURANIKU GURUKU

KETIKA KU BERTEMU PASIR DAN OMBAK DIPINGGIR SELAT DISISI KATULISTIWA YANG RAMAH DAN TAMPAK CERIA AKU BERKISAH TENTANG BERBAGAI TANYA

KETERLALUAN ADALAH

keterlaluan adalah; lambung kelaparan yang

dijadikan kartu solitaire di laptop anggota dewan

dimainkan buat ngusir kantuk waktu lagi siding

 

Antara Aku, Kau Dan Tunanganmu

18 Agustus 2006

seppi

malam tlah hadir di hadapanku

gelap..sunyi...hanya itu yg mnemaniku...

ku ingin mengundang tawa disini...

tpi apa daya...

hanya kelip bintang yg menjauh disana

1/1/2012

satu januari dua ribu dua belas

kembang api surut dalam segelas

kopi hitam yang panas, sepanas

sms tak berbalas

Nasib Terbaik adalah Tidak Dilahirkan, yang Kedua Dilahirkan tapi Mati Muda, dan yang Tersial adalah Umur Tua Rasa-rasanya Memang Begitu; Bahagialah Mereka yang Mati Muda

Itulah kata-kata filsuf Yunani yang disukai Soe Hok Gie. Ia merupakan salah satu dari mereka yang menjadi arsitek gerakan-gerakan mahasiswa tahun 1966. Ia pula yang mengotaki Long March Salemba-Rawamangun, aksi mahasiswa memenuhi jalan kota Jakarta yang menuntut penurunan harga bensin dan karcis bis kota.

MERAH PUTIH ITU KITA

merah putih itu kita

merah itu darah kita

putih itu tulang kita

 

semoga saat terluka, tidak sampai kita kehabisan darah



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler