Skip to Content

Januari 2012

TELUH PURNAMA

selagi bulan mekar

nubuat memperpanjang tujuan

dari arah kelam

tikungan tanpa hingga

kau cumbu aku dengan kecemasan

Nada Usia

segala ciptaan-Nya terindah, dibalik yang paling indah
mengajarkan  pada diri,  mencinta-Nya
hidup bagian terindah itu
namun, hidup.....

seperti detik berdetak

Tangan-tangan Siapa

tangan-tangan siapa?
tega membuang sampah disana-sini
hingga kotaku, jadi kota sampah
hingga duniaku, jadi dunia sampah
hingga bumiku, jadi bumi sampah

madu cinta

Madu cinta

 

Madu kutuang dalam cawan,

Nafas menderu,

Dan kuakhiri penyesala yang Dalam.

 

kamuu .

Setiap kali bersamamu setiap waktu ada disisimu

melewati semua rentang jalan dan segala pernak-perniknya

 

Saat seseorang datang yang melihatku

Cerpen : Kertas

Kosong. Itu yang aku tatap di layar ini. Putih, hanya itu. Tanpa sepatah kata pun. Semua kata di dunia tidak ada yang terlintas sedetikpun di otakku. Apa yang sebenarnya inginku tulis? Malam indah, tanpa bintang, dingin. Malam natal yang dipercaya membawa kejutan bagi mereka yang meminta. Malam Minggu yang spesial.

Cerpen : Waktu

Ris, wann geht Ihre flug?

Cerpen : Duabelas

Kata demi kata aku rangkai menjadi sebuah ikatan kalimat. Aku menulis untuk ekspresikan hati. Dalam setiap individu di dunia ini, hati orang berbeda. Ada mereka yang menggunakan akting, lukis, tari, nyanyi, aku? Menulis.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler