NURANIKU GURUKU
KETIKA KU BERTEMU PASIR DAN OMBAK
DIPINGGIR SELAT DISISI KATULISTIWA
YANG RAMAH DAN TAMPAK CERIA
AKU BERKISAH TENTANG BERBAGAI TANYA
DAN INI YANG MASIH KUINGAT JELAS
HAL SIKSA SETELAH JASAD DIKEBUMIKAN
DAN AKU TAK PERNAH PUAS TERJAWAB
SETELAH MENABUR TANYA PARA ULAMA
MUNGKINKAH ADA SIKSA SEBELUM HISAB
PASIR DAN OMBAK PUN MERAPAT
MEMBELAIKU DENGAN KASIH CINTA
SAMBIL BERBISIK DIANTARA GEMERICIK
MEREKA MENGATAKAN KEPADAKU
“TETAPLAH DALAM KETAQWAAN”
“AJAKLAHLAH NURANIMU BICARA”
“DIA TAHU TENTANG BERBAGAI HAL”
JAWABAN YANG MEMBUATKU BAHAGIA
MENGAKHIRI KISAH PENUH MANFAAT
DAN HUJANPUN MENGANTARKU PULANG
Komentar
Tulis komentar baru