Hari demi hari yang begitu kelam
menyapa ku dengan sentuhan tajam dan corak kejam
Hati terpaut pada duka sembilu
Tergores lara dalam kalbu
Saat merah di kaki langit
mulai berlayar kapal bersandar
mulai tekemas semua cerita
mulai terulas semua ingatan
Namun aku...,
Sejuta kenangan..,
akan kesaksianku pada senja yang merah ini..,
saat aku denganmu menanti fajar di kaki ufuk barat
Perjalanan ini terlalu sakit untuk diulas
roda menempel diaspal kering
seirama deru membising menelan pekak
mengiris imaji dalam kuluman tangis
Kaki kita terasa dingin dan sejuk
tenggelam didalam empang Pak Tua..,
berayun seakan menyelam
temani ikan-ikan kecil didalamnya
Melihatmu seperti melati
Putih harum dengan setitik embun
aku tergesa dalam hasrat
Meraihmu seperti anggrek bulan
Saat ini aku tak ingin membaca
penggalan dari tiap percikan hati
yang menyayat ataukah menyentuh
yang hitam ataukan merah
yang putih ataukah biru
Di tanah ini..,
Dua puluh juta pasang mata
dengan arah pandangan yang berbeda
melepas segala daya tanpa keraguan
dalam sikap yang berkecamuk
Komentar Terbaru