Skip to Content

April 2013

HATIKU NYUNGSEP DI COMBERAN (Dua)

Tak mungkin mencurahkan kegelisahan jiwa, pada Ibu yang tak mengurus dan tak bersahabat dengan putranya. Juga tak mungkin berkeluh kesah pada ayah, yang datang hanya sesekali, dan kunjungannya yang hanya sesaat, sebatas memenuhi kewajiban, memberi uang.

HATIKU NYUNGSEP DI COMBERAN (Satu)

Bukan hanya Gayus yang hanya staf dan baru lima tahun bekerja, bisa cepat kaya raya. Atasannya yang sudah lama bekerja dan dengan ketinggian pangkatnya, boleh jadi, bisa lebih Gayus dari Gayus? Dan, tak di instansi pajak saja. Di Bea cukai dan instansi pemerintah lain nya, juga banyak Gayusnya.

terjatuh dipersimpangan waktu

hari sangat perawan
memoles senyum mengembang keindahan
menyeret lelaki hijau setumpul belati karatan
dalam pelukan pelangi malam yang melenakan

lelaki itu terkesima

Dua puisi pendek Soei Rusli

 

Senja di Muara

 

PANTUN : ASAL GOBLEK

Tadinye sih cuma mau ke Ciawi
Eh.. akhirnya bablas sampai Tasik
Yang rajin blusukan cuma JokoWI
Sedang politikus cuma rajin beriSIK

Berisik tanda hobi  banyak omong

BALAS DENDAM

DODO gak nyangka bola yang barusan ditendang melambung ke luar pagar bisa masuk ke selokan. Dodo terpaksa harus buka pintu agar bisa ke luar untuk mengambil bolanya.

Sebab Rumah

Ada seribu satu alasan untuk tetap ada disini
tapi cukup satu alasan untuk keluar dri rumah

Hamzah Fansuri: Sufi-Penyair dari Aceh pada Abad 17

 

Hamzah Fansuri: Sufi-Penyair dari Aceh pada Abad 17
Oleh: Ahmad Yulden Erwin

SAJAK TENTANG CUACA

Di mendung langit

orang orang merdeka

tak perlu payung tak butuh jas hujan

karena cuaca hanya pertanda

tentang musim yang pasti berubah



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler