Sepertinya, aku telah tersesat terlalu jauh, sehingga aku tak lagi kenali tanah yang sedang kujejak, sehingga aku tak tahu lagi, yang mana jalan untuk kembali. Entah sudah berapa jejak langkah yang telah tertinggal dibelakang.. Entah, sudah berapa satuan waktu yang telah kuhabisi.. Aku tak peduli.. Aku tak tahu, dan tak hendak ingin tahu tentang hal itu.
Terbakar tanpa berontak dan perlawanan, merintih karena kejamnya api dengan pasrah, menimbulkan asap yang dapat dinikmati dalam silaunya siang dan gelapnya malam. Liur asam dimanjakan, bersama cairan kafein yang nyaman melewati cerobong tenggorokan. Memaksa jantung layaknya drum dengan temponya yang cepat.
Komentar Terbaru