Skip to Content

April 2014

CINTA

Banyak insan mengagungkan cinta
berpasang-pasang mereka merajut jalinan cinta
namun banyak insan gagal mewujudkan cinta
karena mereka tidak memiliki tujuan akan cinta

mana janjimu?

bicara dan hanya bicara

janji dan hanya janji

mulut baumu tak mempan pada kami

 

kami mampu tanpamu

wahai, kau raja bangsa

raja negeri ini

TIDURLAH

akhirnya malam tiba juga

malam yang kunanti sejak awal

malam yang menjawab akhir kita

inikah akhir yang kita ciptakan

 

dan pagi takkan terisi lagi

SEORANG PEMBERIAN HARAPAN PALSU

Sebuah harapan membuat bahagia

bahagia seolah kita menyenangkan diri kita 

bisa memenangkan dirinya

memiliki dirinya

Penambang Pasir

Penambang Pasir

 

Wadah kehidupan kau bawa

Penuh jiwa, semangat membara

Kau berikan salam antar sesama

PENDOPO

Ku kenang jalan setapak masa silam

Ku patahkan reranting rimbun penutup kenangan

Ku dengar bisik-bisik di hati yang dahaga merindukanmu

MIGRASI PARA KAMPRET F. RAHARDI SINGGUNG JUGA WARTAWAN

Penyair kondang dengan sebutan “manusia singkong” lantaran puisi-puisinya tentang rakyat kecil, F. Rahardi, kembali meluncurkan kumpulan puisi terbarunya, Migrasi Para Kampret. Bersama penyair lainnya, di antaranya Jose Rizal Manua, Senin lalu (5/7), di TIM ia membacakan beberapa puisi terbarunya.

CAKRAWALA PUISI 1985

Rendra, Protesnya Tak Terdengar Ampuh

SASTRA BELUM MENJANJIKAN APA-APA

Apakah sebuah karya puisi itu bercorak romantis, bercanda atau malahan bisa menegangkan jiwa pembacanya, ia akan tetap sah bila kita menggumulinya dengan serius dan penuh tanggungjawab.

MERAYAKAN SABUN PEMBERSIH KOTORAN...

Puisi F. Rahardi

Oleh : Afrizal Malna



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler