Skip to Content

Desember 2014

Keseimbangan

Padamkanlah api di jiwa

Redamkan semua luka

Ketika hujan telah selesai menumpahkan amarahnya

Lalu diam seolah tak pernah terjadi apa-apa

AIR MATA DUNIA

Hujan oh hujan

Adakah dingin yang lebih dingin ketimbang dinginmu?

Adakah basah yang lebih basah ketimbang basahmu?

Tubuhku menggigil dan beku dalam rinaimu

SURAT DARI RAKYAT

SURAT DARI RAKYAT

:kepada para pembuat kebijakan

masih merahkah darah negeriku

aku

tak berharap apapun

aku

berjuang meniti putihnya padi

padi yang tak gemuk lagi

di injak kaum berdasi

berdasi namun tak peduli

CATATAN DI RUMAH IBU

:TAHUN YANG MEMAR

  

di rumah ibu yang tengah tergadai, sebentar lagi almanak berganti

Secangkir Kopi

Malam ini,

Meneguk secangkir kopi

KERJA

 

 

Menangkap angin di seberang pusat kebun kakek

Suara cangkul menderak tulang pangkal bumi

The Play of Merely Life (Hanya Sebuah Sandiwara Hidup Belaka)

Chapter I,

act I,

scene III,


    Di suatu tempat dalam pikiran setiap manusia, di sebuah antidimensi tanpa ruang dan waktu.

 

PENGAWASAN

ini pagi sibuk sekali

pengawas itu akan segera tiba

 

Wajah Bumi

keriput wajahmu menghitung musnah

masih tersakiti oleh injakan pongah

penghuni seperti kita

hari-hari kini terkubur



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler