Skip to Content

CATATAN DI RUMAH IBU

Foto Pena Hasan Bsaidi

:TAHUN YANG MEMAR

  

di rumah ibu yang tengah tergadai, sebentar lagi almanak berganti

mataku murung menatap bulan, desember masuk angin, muntah-muntah di pekarangan 

malam termenung di beranda kelam,menghitung butir-butir gerimis

yang masih terus berguguran, menggenang di pekarangan

merendam rerumputan di halaman

 

jalan-jalan dan kedai-kedai  lengang

pohon-pohon pasi dihempas udara yang beracun

tiang-tiang kian miring, aku  terdiam meraba luka

menghitung luka di dada ibu

yang hampir pecah

terbelah-belah

 

malam kian larut, dari suara TV-TV yang berebut iklan

dapat kudengar suara koalisi kursi dan meja-meja

suara perdebatan-perdebatan yang kian tajam

saling tikam, entah kapan akan selesai

 

sementara di halaman rumah ibu

gerimis jatuh kian deras, rupiah tenggelam ke dalam jurang

hanyut dalam kelam, megap-megap dipermainkan setan

 

di penghujung tahun ini, bulan kian kelam

aku beranjak ke dalam kamarku, perlahan kubaring gerimis itu dalam dadaku

namun rintih rumputan yang terendam di pekarangan

membuat malamku enggan terpejam

 

di rumah ibu

sebentar lagi almanak baru

matahari silih-berganti, tahun-tahun berlalu

catatan itu kian kelabu

  

Batam, 16.12.2014

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler