Skip to Content

Keseimbangan

Foto Samudera Yekti

Padamkanlah api di jiwa

Redamkan semua luka

Ketika hujan telah selesai menumpahkan amarahnya

Lalu diam seolah tak pernah terjadi apa-apa

Aku tak mampu berjalan lebih lama

Luka di kaki ini terlalu lebar menganga

Aku merasa lelah dan tua untuk terus menggerus angan disana

Di tempat yang entah kapan ku kan tiba

Harapku telah selesai mengindahkan gulana

Aku yakin mungkin inilah jalanku dalam rencanaNYA

 

Kau tahu bahwa cinta itu tak terperi

Bukan hanya soal bahagia dan janji-janji

untuk berdua menjadi lebih berarti

Meniti padang bunga dan bara api

Tapi, lebih dari semuanya kini

Ia hanya sebatas kau dan aku tetaplah dua diri

Masing-masing berdiri di tempat yang tak sama lagi

lalu, untuk apa berkata bahwa semua janji itu kan terpenuhi?

 

Pergilah ... tempatmu bukan disini

Biarkan aku merengkuh sepi yang begitu meneduhkan hati

Lepaskan, bukan hanya ragaku, tapi juga jiwaku, meneruskan perjalanan ini

Menikmati air hujan yang memang kunanti

Mereguk harum bunga mawar melati

Merenda mimpi-mimpi malam dan meronce dzikir kepada sang Ilahi

Hingga saat ku tiba nanti

.....

 

 

 

 


my world is cold and flat, and you deserve more than that

just let me go home

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler