Skip to Content

Desember 2015

PENGANTAR MENJADI PENULIS HANDAL

KENAPA HARUS MENULIS Oleh: Sri Wintala Achmad


CERPEN SRI WINTALA ACHMAD

SENGKUNI

Cerpen: Sri Wintala Achmad

 

BUKAN PUISI

Puisiku bukan puisi tanpamu

Masih dalam pelik menggelitik rasa bercadar

Mampukah bungkamku menyiratkan makna dalam tatap

CERPEN SRI WINTALA ACHMAD

Tuan Chairil  Cerpen: Sri Wintala Achmad

 

PLEDOI RARA MENDUT

PLEDOI RARA MENDUT

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

kepada: Septi Ayu Ningsih

Kepada Septi ayu ningsih

Rindu padamu
Telah ketemu
Saat senja di beranda tua
Lapang kian ku kecup
Matama bening
Tatapanmu dan tatapanku
Bertemu.

KRISIS KRITIS

KRISIS KRITIS

 

Aku terbangun dengan wajah terkoyak duka



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler