Cinta Hitam
Karya : Oyok Yobi Sopian
Seuntai kata berbau janji
Terdengar indah setulus hati
Jeratan Dunia
Bunga cinta semerbak hiasi bahtera alam
Anggrek Biru
Pelangiku
Sandaran hati ku
Harapan masa depaku
Jalan Pupus
Kian hari kian ku abai
Hati mati jiwa terhenti
Akal tak lagi berarti
Asa hati tak lagi menanti
Badan kekar kokoh perkasa
Untaian kata penuh makna
Ayat-ayat kalam Illahi
Seperti hembusan angin
Ada walau tak beraga
Kadang sejuk kadang dingin
Tanpa suara tanpa kata
Daun-daun riuh menari
Ketika aku kehilangan tanda baca;
kata-kata menjelma rupa tak bermakna
Rangkaian aksara tak lagi mampu bercerita
Ketika aku kehilangan indera perasa;
Sewaktu kecil, aku pikir pohon menciptakan angin
Menerbangkan kapuk
Mengeringkan se-tetes di pipi
Habislah kecil, lalu tahu angin merobohkan pohon
selatan adalah ujung dunia
sementara utara adalah pusatnya
diantaranya aku seduh kopi
memasukan air panas ke dalam cangkir berisi
Tak kuasa diri ini menyangkal takdir
Hanya seonggok badan...
Hanya seorang hamba...
Siapa sangka?
Sang raja siang dan sang ratu malam
Duduk bersanding di mimbar angkasa raya
Jendela Sastra
Komentar Terbaru