MENGAPA CINTA NIRMALA Ifa fadillah As'syawal TIDAK MENJADI TERBAIK DALAM TANTANGAN OKTOBER?
Siluet itu mampu menyejukkan kalbu
Lembut terasa embusan sang bayu
Sayup terdengar kidung berwasilah syahdu
Seiring semburat jingga menghangatkan sukma
Aku masih berdiri di ujung senja
Menanti sang kekasih pujaan hati
Yang selalu datang menyuguhkan cinta
Masih tentangmu wahai pemilik atma
Lekaslah datang mendekap diri ini
Menyuguhkan asmara menyatukan puingan asa
Betapa indahnya memori di oktober ceria
Meronce romansa menyempurnakan rindu
Bertabur kasih di antara cinta nirmala
Berlabuh pada halalnya asmaraloka
Tangerang, 8 Oktober 2020
CINTA NIRMALA sangat bagus. Pilihan kata sejuk, nyaman, bagi yang setengah-setengah dipastikan tidak akan bisa menangkap misterinya.
Kenapa CINTA NIRMALA tidak menjadi terbaik dalam ajang Tantangan?
Sajaknya. Bait kedua dan ketiga sudah sangat bagus. Berkait aia (bait kedua) dengan aia (bait ketiga).
Tapi lihat bait pertama dan terakhir. Untuk bait pertama dan terakhir pilihan sajaknya adalah :
aaaa, atau
bbbb, atau
abab, atau
baba, atau,
aabb, atau
bbaa
Disini CINTA NIRMALA hancur. Ifa fadillah As'syawal terlalu menyatu dengan puisinya. Perasaannya lebur menjadi puisi “rindu” yang utuh. Dalam keadaan seperti itu apapun bisa terjadi.
Tampaknya, selain bakat Ifa fadillah As'syawal juga gemar membaca. Kosakata sederhana disusunnya menjadi bait indah :
Aku masih berdiri di ujung senja
Menanti sang kekasih pujaan hati
Yang selalu datang menyuguhkan cinta
Struktur bentuk dan sajak adalah utama untuk puisi bentuk 4334. Diperlukan ketekunan memilih dan memilah kata agar sajaknya bisa tepat dengan tidak melupakan “rasa” yang ingin disampaikan kepada pembaca,
Terima kasih untuk Ifa fadillah As'syawal terima kasih Tangerang. Kakek tunggu tulisan berikutnya.
202010191355 Kotabaru Karawang
Hakimi SArlan Rasyid
Tulis komentar baru