Aku : Ini lhoo.. aku bukan siapa siapa..
Yaaa.. aku berbicara padamu embuuun..
Mengapa kau sombong sekalii?
Ayooo lihat aku..
Embun : Mengapa aku harus melihatmu? kau kan bukan siapa siapa!
Aku : Nah... dirimu siapa??? sebentar lagi kau hilang dihisap matahari hahaha!
Embun : Bah... kau juga, sebentar lagi akan disedot waktu... srooot... srooot... habislah dirimu itu!!
Aku : setidaknya aku tidak sombong sepertimu!!
Embun: Apa??? kau tidak salah?? siapa yang mengerling setiap pagi, siapa yang setia menggelantung di ilalang setiap pagi, siapa yang ingat berzikir pada Tuhannya setiap pagi? sedang dirimu?? Adakah kau setia berzikir pada Tuhanmu setiap pagi? sedang darah yang mengalir di tubuhmu itu adalah milik siapa... cihhh...
Aku : Kau benar Embun... akulah adanya yang sombong,,, sudah bukan siapa siapa sombong pula... terima kasih embun sudah mengingatkanku...
Embun pun melayang disesap angin dan matahari, tubuhnya menyusut, kering lalu pergi...
Adakah esok kita bertemu lagi???
Medan, 12 12 12
Yunita Ramadayanti Saragi
Komentar
Tulis komentar baru