Dalamgagasan Jean Francoisada yang di sebutdenganEkonomi Libido, dan di era sekarangadalahdi manakitadikepungolehsebuahsistemEkonomi Libido.Ekonomi Libido menurutnyaadalahsebuahsistemEkonomiyang di dalamnyamemperoduksiapa pun. DalamsistemEkonomi Libido, barang yang lebihbanyakdiproduksiadalahprodukkecantikan, salahsatunyaadalahMake Up, dimana Make Up inisebagaialat bantu untukmemberikankontrasolehperempuanuntukmempercantikdirinyadengantujuansebagaipusatperhatianolehsosoklelaki.
Ketikakauadalahsalahsatuwanitayang memproduksiprodukEkonomi Libido yang dimana era sekarangprodukEkonomi Libido yang banyakdiproduksiolehmsyarakatadalahprodukkecantikan, yaitusalahsatunya Make Up,danketikakauhiasiwajahmu yang mempesonaolehprodukEkonomi Libido“Make Up”dan Make Up itumembuatmulebihkontrasdancantik, dankecantikanitumenjadikanmupusatperhatianolehbanyaklelaki, “TermasukDiriku”, tapibukanberatiakumencintaimudengankecantikan yang kaumilikidarihasilprodukEkonomi Libido,karenakapanakumencintaimudengankecantikanmu, makacintakuakanikutlunturketikakecantikandanpesonamulunturdanpudar. Akan tetapiakumencintaimukarenacintaitusendiri, karenacintaituadalahsebuahkehidupandankauadalahcintaku.
Tibasaatnya Make Up mu lunturdandisitu pula pudarnyapesona Make Up yang kaumiliki, danpesonalelaki punikutpudarterhadapmu, tapiAkutidak, karenaakumencitaimubukankarenakecantikan Make Up-Mu. Akumencitaimuseperti Gibran mencintaiMaisaddah, dimana Gibran initakpernahberfikiruntukberhentimencintaiMaisaddah, melainkancintaGibran terhadapMaisaddahtetapabadibersamanya.Gibran pernahberkata “Cintamembimbingnyakepada-Nya, namunkemudiankegelisahanmembawah Gibran untukmenjahuinya.Gibran telahmeninggalkanpembaringannya, Cinta.Gibran meninggalkanpembaringannyakarenatakutpadahantukelupaan yang bersembunyi di balikselimutkantuk.Gibran membangunkancinta-Nyadanmemerintahkanuntukmendengarkannya. Gibran berkata, akumendengarkan-Mu, kekasihku!Gibran mendengarkanpanggilan-Nyadaridalamlautandanmerasakankelembutansayapa-sayap-Nya.Gibran meninggalkanpembaringannyadanberjalan di atasrerumputan.Embunmalammembasahi kaki dankelimanpakaian Gibran.Di sana, Gibran berdiri di bawahbunga-bungapohon almond memperhatikanruhkekasihnya”.
Keikakauinginmelihatgambarancintakuterhadapmu, lihatlah Gibran mencintaiMaisaddah! Karenacintakupersiscinta Gibran terhadapmaisaddah.Cintakuterhadapmutakbermaknaselainmewujudkanmaknanyasendiri.Cintakutakakanmemberikanapa-apaterhadapmukecualimemberikandirikusecaratotalitasterhadapmu, dancintakutakakanmengambilapa pun darimu, kecualidaridirimusendiri.Dalamlukisan Gibran, Dian pernahberkatabahwahidupituadalahkegelapanketikatidakdilandasidenganhasratdankeinginan. Dari perkataan Gibran akulebihberambisiuntukmemilikihasratdankeinginanuntukmemilikidanmenjadikanmuBidadarikutakbersayapwahai“ULIL INAYAH”AkuinginmencintaimudengankomsepCintaIlahi (Mahabbatullah), karenamenurutkaumsufi, Mahabbatullahtak lain adalahsebuahmaqam (jenjang yang harusdilaluiolehparahpenempuhjalanIlahiuntukmencapairidha Allah dalamberibadah).
Komentar
Tulis komentar baru