Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Prosa

otobiografi Fariduddin Attar

Bait demi bait puisi sufistik yang dirangkainya begitu melegenda. Sosok dan karya sastra yang ditorehkannya telah menjadi inspirasi bagi para pujangga di tanah Persia, salah satunya penyair termashur sekelas Jalaluddin Rumi. Penyair sufi legendaris yang masih berpengaruh hingga abad ke-21 itu dikenal dengan nama pena Fariduddin Attar, si penyebar wangi yang dalam bahasa Persia disebut Attar.

Untaian Kesepian

Ketika aku berjalan dalam kesepian, melewati dinginnya hutan kebencian, menuju rumahku yang tlah lama ku tinggalkan demi mencari apa yang tak a

gelisah menunggu-tercatut

torehan dan ukiran dari malam yang kutunggu-- dari siang yang kunikmati. masih adakah manusia di dunia ini yang tidak mempunyai kepentingan dalam hidupnya--apakah itu yang di sebut mati??mungkin dirimu berwujud binatang--bisa jadi!!

penipu budiman

kereta api komuter itu berjalan membelah kota metropolitan dengan gagahnya, walau pagi ini terlihat sepi penumpang. lebaran yang hampir dekat adalah alasan yang paling tepat bagi pejabat-pejabat perkeretaapian, jika ditanya mengapa pendapatan perusahaan kereta api bulan ini atau tepatnya hari ini turun.

nyiur itu tak lagi tegak

sepanjang perjalanan aku mudik, seperti biasa tak pernah lancar disana sini, pemudik berusaha mencapai tujuan dengan cepat, tak peduli ulahnya membuat jalan-jalan macet...ufhgh!!!

keberpihakan Montmartre

Surat Dari Montmartre: MENYAKSIKAN PEMBACAAN PUISI TAN LIOE IE DI PARIS

"Apa yang sedang kulakukan adalah suatu pertunjukan. Barangkali aku di sini dengan Rendra yang kuhormati atau yang lain-lain dalam membaca puisi. Dalam membaca puisi aku masukkan unsur akting dan musik", ujar Yoki menjelaskan

karya Prie GS di antara bunga-bunga

...dari bunganya Prie GS kita belajar memahami dan membaca apa yang terjadi untuk kita tiru...,
tak selamanya meniru itu tabu....
dan tak selamanya tempayan emas berisi...
barangkali apa yang engkau caci selama ini, lebih berharkat...

karya wiji thukul di bawah bayang-bayang

Aku Ingin Jadi Peluru | Wiji Thukul (1999)

 

"Senja di Alun-Alun Kota."

      Mataku masih menerka-nerka, meraba-raba, dan merapat segala hal tentangmu. “Hmm… Aku hanya ingin melupakannya Tuhan.” Ujarku dalam hati sambil menikmati jagung bakar di lesehan senja di sekitar alun-alun kota. Ya, inilah tempat favoritku untuk menyendiri dan sekedar mencari kedamaian yang mengendap.

demi kekasih abadi

Malam ini udara di dalam terasa panas dan menyesakkan, berita-berita penting hingga picisan kulahap, tanpa rasa kutelan dan tak berapa lama kubuang, karena memang bukan makanan pokokku, hanya sebatas pengisi waktu menunggu....
Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler