NAMAMU NAMAKUKAH
Engkau mengubah pelukan menjadi dekapan nan halus lembut
Di sekujur tubuh kasarku terasa betapa indahnya nafas hayat
Aku gemetar dan mati ketika namamu berulangkali kusebut
Aku tak tahu lagi jauhkah engkau atau dekat
Detak hayatmu menyentuh utuh seluruh tiada yang lepas
Tiada gelisah tiada resah tiada gundah
Gelap diganti cahaya semua menjadi terang menjadi jelas
Pada titik air mata aku bertanya namamu namakukah
Tak ada lihat tanpa lihatmu
Tak ada dengar tanpa dengarmu
Tak ada bicara tanpa kalammu
Kueja semua nama dalam mati
Kupahat semua nama di dinding hati
Dulu sekarang dan nanti
201610211130 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru