Aku Mencintaimu dengan Moral

Di sini, di jalan sesak penuh benci

Tempat kita siapkan sebuah acara wedding

Untuk kita, dan untuk mereka yang berselimut marah

Kita saling berpegangan dengan mesra

Bersama-sama kita maki lampu-lampu merah

Kita babi butakan keromantisan kita di jalan-jalan raya

Tak peduli debu, tak peduli asap hitam pekat

Kita beri kabar tentang kemarahan kita

Aku mencintaimu bersama nyanyian jalanan

Aku puitiskan keresahan tentang kemesraan

Aku rayu kau tanpa sedikitpun melankolia

Aku mencintaimu dengan kemanusiaan..

Semua merasa melankolis dan terasa peka di hati

Begitu cengeng dan lupa bahwa moral itu ada

Tanpa sengaja menina bobokan beberapa hak-hak jalanan

Dan kita berbulan madu di depan para gembala mesin

Tanpa kasur, tanpa bantal tetapi tetap mesra merangkul

Dan aku mencintaimu tanpa kemunafikan..

**