(Add;sahabat)
Matahari terbit bergantilah rembulan,
kembali membuatku terdiam dalam kebisuan.
Bulanpun tak mampu
menahan sang mentari.
kembali mataku terbuka
dalam hari yang sepi,
semua yang telah berlalu
merangkai kisah sang putri
dalam mimpi.
Setiap janji dalam langkahku
bagaikan saksi dalam
kebisuan hati.
Kuhirup udara senja nan damai,
dalam kesedihan yang
tak’kan usai
apakah rasa ini sepenuh hati amat merindunya meski
telah pergi.
Tuhan,
hari berganti hingga
kurasa detik senjapun berjalan menempuh
waktu.
Tak mampu kumenahan usia
yang terasa.
Hingga hari ini kutempuh
ulang tahunku.
Satu doa satu harapan
janganlah lagi dalam
bayangan.
Kelak kan datang jawaban angan,
tuk membayar s’gala
pengorbanan.
stk,
Saveto27.
ANGAN.
- 1382 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru