Lisan ini serasa tak kuasa lagi tuk berucap
Karena kata yang ada telah habis tak bersisa tuk ungkapkan sempurnanya dia
Tak bisa dipungkiri memang dialah yang terbaik
Tak bisa kubohongi hati kini telah terperangkap dalam genggaman kesempurnaannya
Tapi entah mengapa ia tak hadir hingga kini
Hadir tuk jawab harapan hati
Belum saatnya mungkin???
Atau…
Mungkinkah aku bukan yang terbaik baginya???
Komentar
Tulis komentar baru