CATATAN SUNYI
Sunyi menghimpit menghantar rintih ke lubuk jiwa
Sepi menindiih mendera menyesakkan relung dada
Rindu menusuk kalbu mengiris hati menorehkan luka
Sunyi sepi rindu di puncaknya jadi buah cinta
Sunyi menghias malam menjadi saksi sajadah lusuh
Sepi yang hening bening setia menemani pelupuk
Rindu memeluk mata basah menangisi hina diri
Bersama malam merayap meniti detik tubuh tunduk bersimpuh
Diri berbisik berharap terhapus noktah yang tak kunjung lapuk
Diri berbisik dalam ayun tanya dan jawab silih berganti
Waktu yang telah jauh berlalu jejaknya terpampang panjang
Dalam untaiannya kisah akan jadi cerita pembasah bibir
Lalu semuanya akan jadi serpihan lalu serpihan demi serpihan hilang
Nun jauh di ujung ada titik semu yang bernama akhir
202111262035 Kotabaru Karawang.
Komentar
Tulis komentar baru