Teruntukmu
Mengapa kau terdiam, ketika aku memanggilmu
Dan kamu hanya menatap kosong, seolah-olah aku tak ada dihadapanmu
Teruntukmu
Aku berteriak kembali bersama rindu yang menderu
Namun mengapa kamu tetap diam membisu
Sesungguhnya kamu peka terhadap rasaku
Tapi kamu membiarkan beku ruang rasamu
Aku tahu kamupun merindu
Aku paham akan kesombongan hatimu
Bahkan kerinduanku pun tak mampu, memecah karang keangkuhanmu
Lihatlah aku dengan mata hatimu
Adakah kebencian yang kutabur untukmu
Tidak..
Aku tak pernah membencimu
Sekalipun berulang-ulang kali aku terluka karenamu
Aku
Menyayangimu dengan kesederhanaan caraku
Dan aku sadar , caraku tak mampu menembus perisai hatimu
Teruntukmu
Meski perbedaan semakin berkecamuk diantara aku dan kamu
Aku tak pernah menyerah meski kamu mencampakkan aku
Karena aku tau
Sesungguhnya hatimu masih untukku
Dan kamu selalu ada dihatiku
Teruntukmu
Enyahkan segala keraguan itu
Singkirkan ego yang merajai dirimu
Karena aku tak akan pernah lelah meneriakkan namamu
Meski tak pernah kau indahkan rasaku
Aku
Kan selalu menantimu
Dengan segenap keyakinan dalam hatiku..
Komentar
Tulis komentar baru