Cilegonku membisu, lama tiada kabar berita
indah semburat jingga di ufuk langit jadi kehilangan makna
aku berjalan tanpa arah tujuan, hati ku terasa hampa
cinta itu seperti elang
terbang sesukanya entah ke mana
pernah kukatakan kepada burung yang terbang melintasi senja
bahwa cinta itu tak mungkin terbang ke mana-mana
meski ada seribu sayap cinta tumbuh di dada
cinta itu seperti elang
terbang sesukanya entah kemana
ketika hujan mulai reda, mendung pekat masih menggantung
berjalan menelusuri trotoar jalan hingga tiba ke ujung
hati mengenang-ngenang kembali sesuatu yang telah hilang
cinta itu seperti elang
terbang sesukanya entah kemana
berjalan jauh hingga lelah hati
terkapar lemas di dermaga sunyi
pelabuhan bebas tak berpenghuni
cinta itu seperti elang
terbang sesukanya entah kemana!
Komentar
Tulis komentar baru