Di sudut bibirmu yang basah bak delima merekah
Dan pada redup sayu matamu saat mengerling
Aku menangkap seberkas gelisah
Tapi masih terlihat olehku bayangan hati bening
Tampaknya perjalanan panjang rindumu berbekas gundah
Dalam cekung mata disana mungkin kau menyimpan rahasia
Aku kagum karena tak kulihat tanda-tanda lelah
Aku yakin kau paham tentang kasih sayang dan cinta
Melesat ke langit lepas kau terbang
Dan ke dalam lautan kau tenggelam sengaja menyelam
Kau jatuh cinta setiap siang datang
Dan rindunya kau nikmati kala malam
Di sudut bibirmu dan dikerling matamu
Cinta dan rindu yang utuh menjadi satu
Menjadi lukisan dalam bingkai langit biru
Sendu syahdu
201607221418_Kotabaru_Karawang
Komentar
Tulis komentar baru