Kumpulan Puisi Soei Rusli
MALAM LANGIT MELIHATKU MURAM
Tutur gaib aku eja bintang
Mereka berkultur tidur
Aku bertandang satu tempat
sebuah mimpi
BAYANGANMU
Berikan aku lewat
Di bawah bayangmu
Wahai rembulun
Aku penintal asa
SENJAKU
Lembayung hilang
gerimis tak nyingkap bulan sabit
Aku tak kuasa, burung berhenti berkicau
Hujan di senja
Aku Hanya Sang Pekelana
Dengar kicauan burung
Surya aku tunggu di sungai itu
Tubuhmu aku tatap tajan
Namamu di mantraku
Memperdaya dirimu
Aku bawa pergi entah kemana
Aku hanya sang pekelana
Bertempat
Gurun 2012
Rayuan bunga di Senja itu
Rayuan bunga di Senja itu
Harum kasih,aku buang
Supaya rindu dekat dikaldu
Sampai terpisah
Tak akan aku melupakan
Bila aku jauh
Bunga di senja itu
Hanya rayuan semata
Gurun 27102010
Mengapa engkau sendiri
Aku takut pada tidur,malam itu
Tak beralas pada mimpi
Seperti gemuruh
Jiwa nan resah
Aku takut pada malam
Menyelip alas di langit-langit kamar
Jantung yang bersekat
Padang 2012
Senja itu aku tunggu
ombak bertanya ke pantai
ini akhir perjalanan yang jauh
melintasi arus dan buik
dan mati apa rasa
senja merah lukis cakra melintasi langit
pada matahari pergi atas malam
simak suara burung di pantai
biar aku menyepi mencari garis langit
Gurun 2013
Di Kakibukit Aku Simpul Tali Awan
Aku awali suara gema di sudut tebing
Hilang
Dan sunyi
Aku tak dapat berkata untuk memilih
Bukan untuk di pilih cinta
Jatuhlah daun kering di tanah basah menunggu ke sungai
Mereka menebang pokok pohonku
Di lereng itu
Dan surga
Siulak 2013
Senjaku,by Soei Rusli
Aku terlena dan kesendirian
Lukisan langit
Tatap senjaku
Bulan sabit
Langit tak berawan
Lukis rindu merah gadis kecil berkerudung
Menyemat manik
Sulaman tangan bunda
Aku menyapa riang
Pada senja menitih teras menuju malam
Aku sudah sepi senja bulan sabit
Buat anak gadis berkerung
Aku pandang di hitam bayangmu
Gurun 2014
Komentar
Tulis komentar baru