gadis penjual sate bermata jeli
lirikannya seperti penari pendet dari bali
jemari lentik bolak-balik bara api
aroma menguar gugah selera
keletik api tertiup angin
di udara malam ciptaka sensasi.
aku menatap wajahnya
angin bertiup memainkan ujung rambut
berkibaran bersama asap putih
dia lebih pantas jadi penari istana
tangan gemulai seperti sayap merak
bak dewi saraswati di bawah rembulan
iringi malam dengan melodi.
gadis penjual sate bermata jeli
aku tak dapat melupakanmu
NL, 18 JANUARI 2013
Komentar
Pangeran Kata
Pangeran Kata suka puisi 'Gadis Penjual Sate Bermata Jeli' ini. Pangeran Kata juga suka sate. Salam kenal.
Tulis komentar baru