Di Bola Matamu Menyala Api
puisi edi sst
Tubuh Sinta terlontar dalam api
Tak ada onggokan abu. Hilang sudah
Menjelma titik hitam di kerut wajah
Adakah deru api
Melahap sosok daging
Kesucian yang tak lagi kering
Kutatap tubuhmu melati
Di bola matamu menyala-nyala api
Yang membakar kesetiaan
Kulihat gerai rambutmu basah
Di tumpukan bara arang menganga
Tak ada onggokan abu di situ
Hanya air mata
Sesal menggapai bayang senja
Menguntit dan mengiba
Semarang, 2011
Komentar
Tulis komentar baru