Tak tahu berapa yang mampu kutulis padamu
Entah pujian akan sosokmu
Entah sanjungan akan pesonamu
Sungguh dirimu merabunkan mataku
Tak cukup siang malampun kau datang
Tidakpun nyata di mimpi kau terbayang
Tersenyum manis walau seadanya
Hingga seringkali ku terlena
Jauh dan jauh..
Aku tak lagi di sana kaupun enggan di sini
Entahlah sayang...
Rantai rindu ini semakin menjerat
Menyesak nafas
Menyumbat darah
Melumpuhkan langkah
Sungguh sial...
Aku memang gila
Aku mungkin dungu
Tapi satu yang kutahu
Tak ada yang mampu menyamaiku
Selalu menyayangimu
Walau kau tak pernah tahu
Ya... walau kau tak pernah tahu
Gadis yang bersama sahabatku
Komentar
Tulis komentar baru