petasan dan kembang api
riuh terompet jalanan macet
hiruk-pikuk anak manusia
hendak kemana ?
aku dan airmataku sedang menemani sepi
mendengarkan cerita koran dan TV-TV
katanya di langit bulan gelap
cuaca begitu lembab
o luka-luka duka-duka
bencana seolah tanpa jeda
mengantri silih berganti
laut udara lautan duka
tanah air berairmata
tangisnya dimana-mana
ada hutan-hutan yang dikuburkan api
ada rumah-rumah yang dikuburkan banjir
ada kampung-kampung yang dikuburkan tanah
dan ada anak-anak negeri yang dikuburkan tank-tank tangan besi
, kapal-kapal dan pesawat pun dikuburkan laut
o Indonesia
musim sedang mengabarkan duka
tangisnya dimana-mana
airmatanya tanpa jeda
tapi inilah hebatnya Indonesia
di tengah genangan airmata ini
masih ada saja yang asyik berpesta
menghambur-hamburkan uang negara
ah Indonesia
kau sedang merayakan apa?
Batam, 31.12.2014
Komentar
Tulis komentar baru