siapa memupur wajah senja
langit berselendang gemawan jingga
horison bersulam emas tembaga
betapa harmoninya alam
di antara debur gelombang, teguh karang terus berdoa
ikan dan udang berkecipak, menyelami makna tarian ombak
kupejamkan mata, tenggelamku dalam bola matanya
lembut angin menghanyutkanku ke dalam simfoninya yang agung
surya melambaikan tangan mengiringi panggilan cinta dari pucuk menara
camar-camar melayang rendah, kepak sayapnya rindukan rumah
sebelum kelam aku beranjak, namaMu mekar di dada
"Subhanallah, sungguh sempurna Engkau mencipta
mengatur segalanya maha sempurna"
Hasan B Saidi, Batam, 01.04.2013
Antologi Menuju Jalan Cahaya
Renungan Kembang Langit
Javakarsa Media, 2013
Komentar
Tulis komentar baru