suara kursi telah terjatuh jauh sekali
Terdengar dalam sunyi sangat hening
Serasa belum membelakang
wajah ceria dan lusuh menggelitik itu
Tawarkan buku, pena dan es mokka
Serangga semut lebah lobangi jendela, asbes
Menaburkan kata , ingus,tangis,segudang peluh yang berceceran
dilantai dinding sekolah ini, menertawakanku tanpa suara
dan senyum lusuh temanku mengejekku
buatku tertawa sejenak, pindahkan mataku
manjadda wajada utuh terpahat didinding
menghinaku kejam menusukku khusuk
buatku terbodoh dalam sunyinya siang lengang
angin yang tiada merayap menambah ramainya kesendirianku
di penuhi teriakan buku pena dan semberautnya wajah wajah temanku
mengajak berdiskusi tentang masa depan dan akhir masa
seekor nyamuk tega memelukku buatku terkejut
tuntun mataku keselembar kertas ujian
terang nampak UN tahun 2005
yang menyindirku dengan soalnya
sangat hening sunyi sepi menjulangku tinggi
mataku melihat kelangit jingga yang mulai memudar
akupun pulang
esok harinya kembali kupijakkan kakiku
kelantai sekolah yang sudah berkeramik itu
lancang sekali seorang anak,warna merah putih berkeriput
kain, menutupi tubuhnya yang mungil
pak guru …
panggilan tak kuduga
INIKAH RAHASIA ILAHI
- 1669 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru