Skip to Content

Jam dinding tua

Foto Satriawan

Ruangan empat kali tiga ini
Tetap sama tidak ada yang berubah
Kursi tua di sudut itu
Ditaburi debu kenangan

Mestinya semua bisa hadir di sini
Belenggu waktu dan tugas
Penjara rutinitas kesibukan
Tidak ada celah cengkrama

Hangat aroma asin dan bawang putih
Nasi goreng buatan ibunda tersayang
Rindukan kehangatan pagi
Jari jari ketulusan dan pelukan kasih

Tiba selepas sore dan sunyi
Lagi malam cengkramkan dingin
Luntur sudah hiasan dan syair merdu
Keriput sebagai tahta petanda usia

Sisa makna angan tiada peduli
Kerangka awal ataukah sejarah
Jam dinding tua tenggerkan detik
Senyumkan waktu tanpa keluh


Goresan di kala rindu sama keluarga besar
Mataram, Desember 2010 ( 6 tahun wafatnya Ayahanda )

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler