JAS MERAH DALAM MUSEUM
Oleh : Robbyan Abel R
Jas merah tergantung dalam galeri
darah seorang kakek menonjol awet
seikat bambu runcing mencium langit
hendak menyusul sang pemilik
Jas merah hanya akronim
minum darah hasil perjuangan malam
alhasil, mabuk lupa diri
menjadi monumen di tengah kota
seperti kisah dalam buku
memberi penjelasan singkat
tentang seorang ibu yang mendeklamasikan
jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru