kita bukan kupu-kupu dari taman kota yang bertebar dipucuk bunga, kita juga bukan asap-asap kota yang menebal dan berkarat dilangit.. kita adalah sebuah jalan raya berlapis batu dan aspal, menjadi saksi atasnama kehidupan yang barangkali telah kita ingkari.. dan menjadi peristiwa-peristiwa yang kelak kita lupakan..
Tersenyumlah Kayla.. apa yang selama ini kita tinggalkan akan menjadi cahaya di hati dan ingatan.. tidak ada lagi kata kata yang mengira, satu peristiwa akanmenjadi segala kuasa akan kegetiran, tidak ada lagi kayla.. pun setelah kita memunguti pecahan doa-doa yang memutari mimpi kita dan mengememasnya dalam bayang..
hujan akan memudarkan bahasa-bahasaku ketempat yang di dalamnya setiap hati, mati membeku, tanpa rasa, tanpa keinginan dan tanpa tatapan yang mampu kau rasa.. Telah juga aku katakan kepada ritmis gerimis ini, aku tidak akan selamanya terjaga di sepanjang malam-malammu, menciptakan kebahagiaan yang menyerah pada takdirmu sendiri..
Kayla VI
- 2075 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru