mak, aku ingin berenang di merah rahimmu.
rahim kemurnian. lagi.
seorang wanita seperti dirimu
yang kutemukan setelah kau,
bergumul dengan merah rempah
di suatu pagi, saat aku
merindukanmu pula, mak.
mak, dia sama sekali tak mengerti
bagaimana aku mencintainya
dengan egois, serakah
dan berkelindan dengan kecemburuan.
persis seperti aku
yang sama sekali tak mengerti
bagaimana dia memainkan deru rindu itu!
mak, aku ingin minum.
bukan sebab haus.
namun air susumu sepertinya
akan membuatku lupa bahwa
aku sedang berhadapan dengan dunia
yang serba ingin ini.
ketika aku bayi dan menetek di payudaramu,
aku tak pernah menyangka
betapa aku akan menghadapi deras
gerus garis sakit di dadaku.
mak, aku belum siap
melanjutkan cinta egois ini,
persis seperti ketidak-siapan dia
menerima cintaku yang begitu egois!
2017
Komentar
Tulis komentar baru