telah kusibak debu jalanan itu
dari resah yang mengendap
tapi penantian hilang juga
ditelan kabut silih berganti
dan lelah memelukku jua
siapa yang datang dan pergi
tak ada yang faham desau angin
apa yang dibisiknya
dan malam yang datang
tanpa basa-basi selimuti
hingar siang yang tak berkicau
aku berjalan dari sepi
berlari di desau resah
aku berdegab dalam diam
kurenungi gelap
yang tak mampu kusibak
diam
beku
bisu
mengental
ku dengar bisik rembulan
yang datang dari arah belakang
yang bercerita tentang sepi
aku ingin mengetuk pintu
tapi aku kehilangan apa yang ingin kuraba
dan angin malam menampar wajahku
hingga aku tersadar
telah kusibak debu jalan
tapi wajahmu tak kutemui
dimana aku bisa melihatnya
ah, entahlah...
Andam Dewi
Minggu, 29 Januari 2012
Pukul 20.45 WIB
KUDENGAR BISIK REMBULAN
- 1741 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru