Kuncup bunga mahoni
Mekar
Diatas ranjang penimpaan
Jiwa berlarian menghindar
Pagar pagar semak
Berbuah cemas
Duri duri di suguhkan dari setiap lajur badan menjulam
Begitulah bait bait yang di sembunyikan angin
Lewat udara nafas menyelami arti hidup
Jejak tergambar dari bebatuan terjal
Setiap pandang adalah pupus daun yang di lumat ulat
Namun,
Tempat bertemunya rasa
Kadang bertamukan badai
Yang mematahkan tangkai tangkai
beginilah jiwa menyemai tubuhya
di bingkainya harapan dengan manik manik kabut
Sedangkan lumpur lumpur yang di sajikan kehidupan
tak di lirik
Karna memang mencekik
Cikarang,14 November 2014
kuncup mahoni
- 423 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru