Kujaga nyala api lentera dari hembusan nafas..
Sampai kulupa minyaknya hampir tuntas..
Maaf sayang..
Kutinggal kau sebentar bersama cahaya redup..
Tuk ambil minyak agar nyalanya tetap hidup..
Tak enak bicara dalam gulita..
Demi senyumu yang manis tiada terkira..
Maaf aku terpaksa..
Sedetikpun ku tak mampu bernafas lega..
Tanpa memandang jelitamu berhias bahagia..
Maafkan aku..
Semua ini untukmu..
hanya untukmu..
"Lebay yang membuatmu terkulai"
- 3915 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru