MENELUSURI JIWA RAGA MERDEKA
Bergetar dedaunan masa dipuput sang bayu pagi
gerak tarinya seiring detak jantung ibu pertiwi
menjulang ke awan gemawan ke langit lazuardi
menggapai seribu satu impian nelayan dan petani.
Menelusuri jiwa raga merdeka di wajah peribumi marhaen
senyuman nan terukir memancarkan keluhuran kesucian batin
menggunung impian di pundak mamanda para pembesar.
Menelusuri jiwa raga merdeka di wajah aneka pemastautin
merekayasa busut bukan calang-calang bukan main-main
ekonomi sudah dikuasai seenaknya cakap berdegar.
Beralun gelombang lara dipuput sang bayu senja
badai ombaknya seiring denyut nadi kesateria wangsa
menghempas pantai bersepai kerikil bertimbunan pasir
anak bangsa mengutip cangkerang bak musafir fakir.
Menelusuri jiwa raga merdeka pembesar nan nanar
sering kali ditemui kecelaruan antara hak dan batil.
Menelusuri jiwa raga merdeka para cukong nan gasar
acap kali ditemui kepongahan bergayut peluru bedil.
12 Muharam 1443
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru