Mengenangmu
Melautkan rindu dalam hidupku
Gambarkan ribuan umpama
Menampakkan langit embun pagi
Rasa rinduku datang
Bukan hanya ketika sunyiku meninggi
Mengenangmu
Menyuruhku memandang kebarat
Menyuruhku mencari pagi
Membawaku kepuncak pikiran
Mengajakku memijak duri suci
Dikau ku kenanga bukan semata rindu
Mengenangmu
Ajariku tentang memilah,memilih
Acariku cara memegang cahaya
Acariku cara melihat,bersifat
Ajariku cara melangkah,mengajak
Kurindukan engkau bukan hanya ingin bertemu
Mengenangmu
Adalah anugerah dan peringatan
Adalah kebenaran segera dinyatakan
Adalah harapan dan impian
Adalah kerinduan yang suci
Aku ingin bertemu denganmu bukan hanya tuk memelukmu
Mengenangmu
Tali silatuhrahmi terpikir
Semangat juang merasa
Rasa tanggung jawab menerpa
Teringat diri akan pergi
Aku ingin memelukmu bukan hanya tuk melepas rindu
Mengenangmu
Tegaskan sakitnya derita perjuangan
Benarkan kejamnya fitnah dari pembunuhan
Perlihatkan segala air mata hati,cacian seluruh melaut di muhammadiyahmu dulu
Mengenangmu
Seakan engkau berkata lagi
Aku juga manusia sepertimu
Inilah catatan perihnya luka deritaku kadang lewati kesanggupanku
Inilah peluhku bercampakan kadang lebih banyak dari air minumku
Inilah mataku bermata air karena perjuangan bertaqwa
Kepedihan adalah kebutuhan setiap perjuangan
Inilah guna hidup wahai saudaraku
Inilah tujuan hidup wahai pemuda
Dan aku terhenti setelah sekuat diriku berbakti
Aku mengenangmu lagi
Tapi
Lambangmu kini bersinar dingin
Engkau hanya kenangan di padatnya kegelapan dunia kini
padahal engkau bukan sekedar sebuah kenangan
Aku memang teramat merindukanmu namun
Aku lebih merindukan orang orang sepertimu
Memegang muhammadiyahmu di malam masa ini
Aku mengenangmu lagi
Berharap aku sanggup melepaskan rinduku dengan meneruskan kerinduanmu dulu
Karna hanya itu cara mengenangmu
Komentar
Tulis komentar baru