Angin berhembus dengan lembutnya
Menyapa setiap nyawa yang ia lalui
Berbisik seakan menyampaikan pesan
Entah apa namun hembusannya
Membawa duka lara mendalam.....
Lalu pergi meninggalkan tanya
Apa gerangan yang ia bawa?
Seakan tahu ia pun menunjukkan
Sejenak hening,
Lalu ia datang dengan amarah yang membara
Memporak porandakan setiap benda yang ia lewati
Tanpa belas kasihan hingga tak tersisa
Tanahpun terguncang seakan mendukung angin
Kini hanya tangis yang menghapus tawa
Tak peduli hingga semua menjadi egois
Menjadikan bumi semakin marah
Dan pada saat itulah kita kan sadar
Alam telah terluka...
Sekarat...
Hingga tak kuasa membendung amarahnya
Komentar
Tulis komentar baru