Dari sudut matamu, kulihat jagat
Mengembar, tapi kembarnya penuh hias.
Ya, penuh hias. Dari sudut matamu…
Kau hanya selami sepinya gelap
Dan hanya dengar bisik senandung angin yang senyap
Namun, mata dan hatimu…
Gerayangi dengan nafsu, hakikat.
Bila sepi kian meninggi,
Pilihanmu hanya menyenandung sunyi
Bersama mata berbinar berkaca
Kau… begitu perasa…
Ode Untuk Penyair
- 1929 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru